Tipe Inovasi Tehnologi untuk Usaha, UMKM Wajib Tahu! di Indonesia

3 Tipe Inovasi Tehnologi untuk Usaha, UMKM Wajib Tahu! di 2024

Tipe Inovasi Tehnologi — Untuk aktor UMKM, inovasi tehnologi memiliki peranan penting saat tingkatkan efektivitas operasional, memaksimalkan marketing, dan menyesuaikan dengan peralihan trend usaha. Karena itu, sebagai aktor usaha yang ingin berkembang kita perlu menerapkan inovasi tehnologi ini untuk capai perkembangan dan menjamin keberhasilan periode panjang. Apa inovasi tehnologi yang dapat kita gunakan? Baca daftar selengkapnya di bawah ini.

1. Pemakaian Kepandaian Bikinan (AI Chatbot) untuk Mengirim Pesan

Saat ini, mungkin beberapa dari kita tidak asing dengan peristiwa kepandaian bikinan atau AI (Artificial Intelligence) yang ramai dipakai pada internet. Tingginya ketertarikan dan pemakaian AI ini rupanya juga bisa dipungut oleh kita sebagai aktor UMKM.

Salah satunya ialah layanan pembicaraan dengan AI atau AI Chatbot yang berisi kelompok pertanyaan dari beberapa calon customer, selanjutnya AI Chatbot akan mengirim jawaban dengan automatis berdasar data yang sudah diberi. Misalnya, aktor UMKM dapat coba program Kata.ai, Mekari, sampai Nodaility yang tawarkan layanan khusus berbentuk «AI Employee» pada chatbotnya.

Contohnya, salah satunya pelanggan ingin sampaikan keluh kesah pada produk mode punya Ibu Nia yang jahitannya tidak rapi/amburadul. Bila Ibu Nia sediakan layanan customer lewat AI Chatbot ini dalam upayanya, pelanggan itu cukup mengirim keluh kesah itu lewat basis yang sudah disiapkan seperti situs website atau yang lain.

Nanti, AI Chatbot itu akan menolong Ibu Nia saat menyikapi keluh kesah customer secara berbagai ragam jalan keluar yang dijajakan, seperti pergantian produk baru, potongan harga atau pengembalian uang, atau yang lain. Wah, sangat menarik bukan, Teman dekat Wiraswasta?

2. E-commerce pada Toko Online (Marketplace)

Selanjutnya, salah satunya inovasi tehnologi yang dapat dilaksanakan aktor usaha ialah memakai basis e-commerce dan membangun populita.com online shop di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Inovasi ini dapat dilaksanakan untuk UMKM, terutama usaha ultra micro yang ingin meningkatkan upayanya.

Dengan buka online shop, UMKM bisa meluaskan capaian pasar mereka, mendapatkan customer dari berbagai lokasi, dan tingkatkan pemasaran secara krusial. Lewat inovasi e-commerce, UMKM bisa sediakan berbagai sistem pembayaran dan pengangkutan yang mempermudah customer dalam berbisnis.

Contoh implementasi e-commerce ini contohnya ada usaha frozen food yang hendak ditawarkan di basis marketplace Tokopedia. Pemilik usaha (owner) frozen food atau makanan beku ini nanti perlu mengupload sejumlah kelengkapan yang dibutuhkan supaya toko onlinenya dapat tarik perhatian customer. Kelengkapan itu mencakup photo produk, harga, nomor rekening usaha, jasa pengangkutan yang kerja sama, dan informasi contact usaha yang dapat dikontak. Owner bisa juga sediakan voucer/potongan harga berbelanja dengan minimum pembelian tertentu bila diperlukan.

3. Manfaatkan Big Data untuk Ambil Keputusan Usaha

Seterusnya, pendayagunaan big data bisa memberikan kontribusi nyata untuk UMKM. Berbagai tipe data, seperti data rumah dan transaksi bisnis pelanggan, umumnya bisa digunakan oleh faksi ke-3 untuk diolah. Pemrosesan data itu dilaksanakan supaya perusahaan bisa tentukan cara seterusnya dalam usaha. Informasi yang ada di big data bisa jadi tanda atas kepuasan atau tingkat pemasaran produk. Informasi ini bisa dipakai untuk memaksimalkan taktik marketing, membuat penawaran produk lebih pas target, dan tingkatkan kepuasan pelanggan.