Merintis Center of Excellence Antikorupsi

DIREKTORAT Pendidikan https://www.208phothaisushi.com/ dan Pelatihan Antikorupsi KPK kembali menyelenggarakan “Knowledge Management Festival” (KM Fest) 2024 pada Rabu (4 Desember 2024) di Gedung ACLC KPK.

Kegiatan dua tahunan ini kali kedua setelah penyelenggaraan perdana pada 2022. Selain menyelenggarakan diskusi, acara ini juga ajang pemberian penghargaan kepada insan KPK yang aktif dalam berbagi pengetahuan.

Ada dua tema diskusi yang diangkat pada kegiatan tahun ini, pertama, “Optimalisasi KM Menuju KPK sebagai Center of Excellence” yang menghadirkan empat narasumber.

Dipandu oleh spesialis KM dari GIZ Lira Redata, gelar wicara tersebut menghadirkan Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero) Tina T Kemala Intan, Direktur PJKAKI 2004-2021 Sujanarko, Dosen Fakultas Psikologi UI Debora Eflina Purba, dan Dirut PT PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah (hadir secara daring).

Adapun pada diskusi kedua, yaitu sesi “Ask the Expert” membahas “Penanganan Kasus Tipikor dengan Terpidana SYL” menghadirkan narasumber penyelidik, penyidik, dan jaksa yang menangani kasus Syahrul Yasin Limpo. Mereka berbagi pengetahuan di balik layar kasus korupsi yang paling menyita perhatian publik sepanjang 2023.

Saat sambutan pembukaan, Direktur Diklat Antikorupsi KPK Yonathan Demme Tangdilintin mengharapkan tacit knowledge dan praktik baik yang disampaikan oleh narasumber dapat dijadikan bahan bagi insan KPK dalam mengelola pengetahuan.

Menurut dia, ketika dituntut menjadi organisasi pembelajar, setiap individu di dalamnya haruslah memiliki sikap, kesadaran, dan pandangan yang sama terhadap pengetahuan itu, sehingga terjalin keselarasan dalam mengelola pengetahuan.

Karena, “Pengetahuan adalah kekuatan,” kata Yonathan mengutip filsuf Inggris Francis Bacon. Dengan segala aset pengetahuan yang dimiliki, katanya, seharusnya hal itu bisa dioptimalkan untuk mendukung Trisula Pemberantasan Korupsi, yaitu Sula Pendidikan, Sula Pencegahan, dan Sula Penindakan.

Harapannya, penerapan Knowledge Management KPK menjadi fondasi sekaligus games charger menuju KPK sebagai Center of Exellence di bidang antikorupsi.

Adapun Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mendorong agar kelembagan ACLC menjadi sentral pengembangan pendidikan antikorupsi. “KPK ini sangat kaya pengetahuan yang tidak dimiliki pihak lain,” katanya saat memberikan arahan.

Menurutnya, ke depan ACLC harus didorong untuk menjadi lembaga diklat dan laboratorium antikorupsi di Indonesia. Dengan begitu, banyak luaran keilmuan dan kemampuan yang dihasilkan dan bisa ditularkan kepada pihak-pihak lain.