Pemilu Amerika: Siapakah Kamala Harris, wapres dipilih AS yang menemani Joe Biden

Pemilu Amerika: Siapakah Kamala Harris, wapres dipilih AS yang menemani Joe Biden

Kamala Harris menulis sejarah jadi wanita pertama sebagai wapres dipilih dalam sejarah Amerika Serikat.

Senator yang berumur 55 tahun dari California itu sebelumnya mengincar Gedung Putih menjadi presiden untuk hadapi Donald Trump.

Tetapi dia kalah dalam usahanya itu dari Joe Biden yang selanjutnya meminta untuk menemaninya jadi wapres.

Kamala Harris mengupload lewat Twitter saat dia menghubungi Joe Biden dengan menjelaskan, «Kita sukses Joe, Anda bisa menjadi presiden Amerika Serikat selanjutnya.»

Satu tahun lalu, senator California itu mencolok sesudah tampilkan perform diskusi yang kuat. Dia melemparkan kritikan tajam pada rivalnya Joe Biden. Tetapi, di akhir 2019, kampanyenya berhenti.

Saat ini, Harris, wanita berumur 55 tahun itu dipilih sebagai wapres menemani Joe Biden.

Berikut profile Kamala Harris dalam perjuangannya untuk bekerja di Gedung Putih.

Siapakah Kamala Harris?

Anggota Demokrat California itu terlahir di Oakland, California, dari 2 orang tua imigran: seorang ibu kelahiran India dan ayah kelahiran Jamaika.

Sesudah orangtuanya berpisah, Harris dibesarkan oleh ibu tunggal berbagai ragama Hindu, yang disebut periset kanker dan aktivis hak-hak sipil.

Ia tumbuh dengan merengkuh kebudayaan India. Dia turut dengan ibunya dalam lawatan ke India, tapi Harris menjelaskan jika ibunya adopsi budaya Afrika-Amerika Oakland, hal yang memengaruhi ke-2 putrinya — Kamala dan adik wanitanya Maya.

«Ibu saya memahami benar jika ia memperbesar dua anak wanita kulit hitam,» tulisnya dalam otobiografinya The Truths We Hold.

» ia mengetahui jika tempat di mana ia tinggal [AS] akan menyaksikan Maya dan saya sebagai gadis kulit hitam dan ia berkemauan untuk pastikan kami akan tumbuh jadi wanita kulit hitam yang optimis dan senang dengan diri kami.»

Ia berkuliah di Howard University, salah satunya perguruan tinggi dan kampus kulit hitam terpenting di AS. Pengalaman itulah deskripsikan sebagai salah satunya yang paling membuat dianya.

Harris menjelaskan ia selalu nyaman dengan jati dirinya dan cuma memvisualisasikan dianya sebagai «orang Amerika».

Pada 2019, ia menjelaskan ke Washington Post jika politikus tidak butuh masuk ke satu kelompok karena warna kulit atau background mereka.

«Tujuan saya ialah: Saya ialah saya. Saya baik dengan tersebut. Anda mungkin perlu berusaha pahami itu, tetapi saya baik dengan itu,» ucapnya.

Menaiki kedudukan hukum

Sesudah 4 tahun di Howard, Harris mendapatkan gelar hukumnya di Kampus California, Hastings, dan mengawali kariernya di Kantor Kejaksaan Area Alameda County.

Ia jadi beskal daerah — beskal paling tinggi — untuk San Francisco di tahun 2003, saat sebelum dipilih sebagai wanita pertama dan orang Afrika-Amerika klik disini pertama kali yang memegang sebagai beskal agung California, petinggi penegak hukum paling tinggi di negara sisi paling padat di Amerika tersebut.

Dalam dua masa saat kedudukannya sebagai beskal agung, Harris mendapatkan rekam jejak sebagai salah satunya bintang Partai Demokrat yang populer.

Momen ini dipakainya untuk menggerakkan pemilihannya sebagai senator junior AS di California di tahun 2017.

Цена: р.

Заказать